Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Surat Cinta Suami

Artikel Inspiratif Kehidupan

Blogger Health ~ #suratcinta, #suami, #istri, #cinta, #kasihsayang

Sebelum sholat Jumat pertama di tahun 2016, kuupayakan menuliskan harapan atas beragam kejadian memilukan berbentuk Surat Cinta Suami sejak awal kepergian mencari nafkah kehidupan berbuntut permintaan perpisahan.

Mengejutkan ... setelah 16 tahun dalam kebersamaan ikatan pernikahan ... ternyata tetap harus menemukan kenyataan bahwa pasangan tidak menemukan kebahagiaan, kenyamanan, dan berujung permintaan perpisahan.

Dalam ketidakberdayaan ekonomi karena memang belum menemukan proyek, maka sudah resiko seorang wirausaha harus bersikap obyektif terhadap pasangan yang tidak suka terhadap kondisi tekanan ekonomi berlarut sepanjang pada dua tahun terakhir.

Tidak rela bahwa penghasilan istri harus berbagi dengan suami tanpa penghasilan hampir dua tahun, kini suami dalam persimpangan jalan.



Kehilangan pegangan berujung shock mental menghantam keteguhan ketahanan raga, semoga awal Januari 2016 kepulihan mental dan raga bisa mengembalikan jati diri lelaki teguh pantang patah.

Masih ada harapan ...

sejujurnya ku tak bisa hidup tanpa kamu aku gila

KEHILANGAN



Sekedar harapan segera datang sadarmu untuk memanggilku.

Maka akan kulangkahkan kakiku untuk pulang dan kembali menuju rumah tinggal idaman keluargaku yang sebenarnya.

Selamat Tahun Baru 2016, Istri Teman Hidup Tercintaku.

===

Baca : Cerai Sebuah Kata Menakutkan Bagi Semua Anak

===

Menjelang puasa Ramadhan 2016, apakah aku harus segera mengambil sikap?.

Kehambaran hubungan suami istri membuat semakin terlihat konyol dan bodoh.

Kesempurnaan sikap dalam kepura-puraan dan kepalsuan semakin menyiksa.

Semu nan palsu terwujud semakin nyata, menggerus wujud ikhlas keceriaan yang pernah ada dulu.

Duh Gusti nyuwun ngapuro
(Ya Allah minta ampun)


Ketidaksukaan semakin nyata, dan aku harus tahu diri.

=====

AMARAH DALAM KESENYAPAN

Istriku, mengapa kau perlakukan aku seperti ini?, Pernahkah aku merugikanmu?. ibarat seribu kupinjam, sejuta kukembalikan.

Aku memiliki istri yang tidak memiliki wawasan rumah tangga, mereka hanya memiliki wawasan untung rugi.

Baca : Ibu Pekerja Tiap Hari Berteman Stres

Kuberdayakan engkau dengan tujuan mulia, namun justru itulah kesalahanku.

Kuperbaiki hidupmu, kenapa dirimu merusak hidupku?.

Untung disayang, rugi ditendang, padahal rumah tangga bukan tempat dagang, bukan tempat untung rugi.

Rumah tangga adalah kesepakatan cinta kebersamaan selama hidup.

Rumah tangga adalah ikatan suami istri dalam susah senang bersama selama hidup.

Hidup adalah pilihan, dan dirimu memilih berpisah, aku tidak akan memaksakan kehendakku, bagiku nilai cinta ikhlas adalah prioritas, bukan cinta terpaksa.

Duuh Gusti nyuwun ngapuro ... saya telah gagal dua kali mempertahankan rumah tangga, gara gara faktor ekonomi.

Keduanya memakan waktu hidupku diatas belasan tahun, dan memiliki total waktu selama 30 tahun gagal tanpa makna.

Wahai Penciptaku, hanya itu yang bisa kuperbuat, karena aku tetap yakin bahwa hanya Engkau Sang Pembagi Rejeki.

Apapun yang terjadi, apapun yang nyata, apapun yang terwujud, maka itulah takdir terbaikku dari Sang Penciptaku.

Alhamdullilah, diantara kami tidak ada yang benar, hanya Engkau Robb Yang Maha Benar, Amien.

Surat Cinta Suami
Anak anak ku ... mohon maaf ya nak.


Artikel Inspiratif Kehidupan
Semoga bermanfaat